Terima Kasih Tuhan
Sepanjang masa muda,
saya pemalu, minder, kuper,
dan melihat orang kaya
sebagai makhluk lain
yang menjengahkan.
...
Saya betul-betul tersiksa
dalam keremangan jati diri
dan nanar dalam pencarian
arti kehidupan.
Dalam kesedihan,
saya tetap berfokus
menjadikan diri saya terdidik,
terampil dalam bekerja
dan pandai memenangkan
hati baik orang lain.
Tahu-tahu,
hidup menjadi lain,
dan indah.
Terima kasih Tuhan
Mario Teguh